Pdt Ardian Andana
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat .
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat .
( Kejadian 12 : 1 - 3 )
Galatia 3 : 1 - 14
Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah
( Galatia 3 : 29 )
Banyak anak Tuhan mempunyai paradigma yang salah dalam mengikut Tuhan. Cara berpikir kita harus diubah sejalan
dengan Firman TUHAN. Jangan ambil Kebenaran hanya sepotong-sepotong saja
melainkan ambil kebenaran secara utuh.
Ketika kita mempercayai sesuatu yang salah, maka hidup kita akan salah juga.
Bila kita percaya kepada sesuatu yang benar, maka kita akan mengalami sesuatu yang benar.
Bila kita percaya kepada sesuatu yang benar, maka kita akan mengalami sesuatu yang benar.
Right
believing produces right living
Jangan pernah berpikir bahwa ketika kita mengalami sesuatu yang buruk dalam hidup ini, itu karena seijin Tuhan
Pola
pikir kita yang salah mengenai TUHAN harus diubah. TUHAN tidak pernah
memberikan perkara yang buruk dengan tujuan merubah hidup kita atau membuat supaya kita kenal akan Tuhan.
TUHAN tidak pernah memberikan kepada kita sakit penyakit, problem dalam keluarga, problem dalam bisnis atau keuangan. Seringkali itu semua adalah kesalahan dan keteledoran kita sendiri.
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
TUHAN tidak pernah memberikan kepada kita sakit penyakit, problem dalam keluarga, problem dalam bisnis atau keuangan. Seringkali itu semua adalah kesalahan dan keteledoran kita sendiri.
TUHAN Yesus datang agar
kita mempunyai hidup dan mempunyai dalam segala kelimpahan
( Yohanes 10:10 ).
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
( Yeremia 29 : 11 )
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
( Yakobus 1 : 13 )
Paradigma
yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan harus diubah. Kepercayaan
yang salah akan menghasilkan tindakan yang salah. Tindakan salah
menyebabkan kita tidak bisa menerima janji TUHAN.
Banyak orang berkata bila kita berbuat kesalahan maka Tuhan akan meninggalkan hidup kita. Coba perhatikan hidup Abraham. Sarah,istri Abraham dikatakan cantik. Karena takut dibunuh ia berulangkali berdusta kepada orang lain dengan mengaku bahwa Sarah adalah adiknya atau saudaranya. Meski demikian, TUHAN masih tetap menolong Abraham. Inilah kasih karunia yang menyertai Abraham. Itulah yang dinamakan anugerah. Dan Abraham disebut “sahabat Allah” bukan karena ia melakukan yang benar.
Batalnya Janji TUHAN
”
Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham
dan keturunannya, bahwa ia akan memiliki dunia, tetapi karena
kebenaran, berdasarkan iman. Sebab jika mereka yang mengharapkannya
dari hukum Taurat, menerima bagian yang dijanjikan Allah, maka
sia-sialah iman dan batallah janji itu.”
( Roma 4:13-14 )
TUHAN memberikan janji kepada Abraham jauh sebelum hukum
taurat diberikan.
Tidak ada seorangpun diantara kita yang sanggup hidup benar dengan melakukan hukum Taurat tetapi kita dibenarkan oleh karena Darah NYA yang dicurahkan kepada kita semua.
Alkitab berkata bahwa kita adalah keturunan Abraham dan berhak menerima Janji yang Tuhan berikan kepada Abraham ( Kejadian 12 : 1 - 3 )
Untuk menerima janji yang Tuhan janjikan kepada Abraham untuk kita, Firman berkata bahwa kita harus menerimanya dengan iman / percaya dan bukan dengan melakukan hukum Taurat dimana harus melakukan ini dan itu, mesti begini mesti begitu supaya kita bisa hidup benar dan mendapatkan janji itu.
Jika kita berusaha mendapatkan janji yang Tuhan berikan kepada Abraham untuk kita dengan melakukan hukum Taurat, maka batallah janji TUHAN itu.
Kesalehan kita dihadapan TUHAN sama seperti kain kotor ( kain pembalut wanita bekas). Maka sia-sia lah iman kita mengharapkan janji TUHAN dengan menunjukkan kesalehan kita dihadapanNya.
Tidak ada seorangpun diantara kita yang sanggup hidup benar dengan melakukan hukum Taurat tetapi kita dibenarkan oleh karena Darah NYA yang dicurahkan kepada kita semua.
Alkitab berkata bahwa kita adalah keturunan Abraham dan berhak menerima Janji yang Tuhan berikan kepada Abraham ( Kejadian 12 : 1 - 3 )
Untuk menerima janji yang Tuhan janjikan kepada Abraham untuk kita, Firman berkata bahwa kita harus menerimanya dengan iman / percaya dan bukan dengan melakukan hukum Taurat dimana harus melakukan ini dan itu, mesti begini mesti begitu supaya kita bisa hidup benar dan mendapatkan janji itu.
Jika kita berusaha mendapatkan janji yang Tuhan berikan kepada Abraham untuk kita dengan melakukan hukum Taurat, maka batallah janji TUHAN itu.
Kesalehan kita dihadapan TUHAN sama seperti kain kotor ( kain pembalut wanita bekas). Maka sia-sia lah iman kita mengharapkan janji TUHAN dengan menunjukkan kesalehan kita dihadapanNya.
Dibenarkan oleh karena iman
( Galatia 3: 1-14)
Tuhan yang akan menggenapkan Janji Nya kepada kita dan bagian kita hanya "PERCAYA"
Martin Luther King
berkata : setiap janji Allah di Alkitab bisa menjadi hukum ( Law ) atau
kasih karunia ( Grace ), Kita berdiri disisi yang mana. Bila kita
melihat janji TUHAN disisi kasih karunia ( Grace ) maka kita bisa mendapatkannya.
Bila kita berdiri disisi taurat ( Law ) maka akan membuat kita takut..
Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya !
Oleh karena Anugerah NYA kita percaya sehingga kita mendapatkan janji yang Tuhan janjikan kepada Abraham untuk kita yaitu :
TUHAN memberkati kita serta membuat nama kita masyhur dan kita akan menjadi berkat !
bagaimana dengan kisah ayub??? bukankah yang dia alami atas seijin Tuhan???
ReplyDeleteitu Karena Ayub masih hidup di bawah hukum taurat..
Delete