Follow By Email

30, 60 DAN 100 KALI LIPAT

Pdt. Ardian Surya Andana.

Markus 4:1-13

Ada pertanyaan bagi kita semua :

Mengapa ketika anak - anak Tuhan
- Hadir tiap minggu ibadah di gereja yang sama
- Di jam yang sama
- Mendengar Kotbah dari Hamba Tuhan yang sama

namun bisa mengalami hal yang berbeda, Anak Tuhan yang satu dapat bertumbuh dengan luar biasa, sedangkan yang lain biasa saja. Yang satu bisa merasakan terobosan yang melimpah sedangkan yang lain tetap dalam pergumulan.

Apa yang membuat beda ?

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain?
( Markus 4 : 13 )

Perumpamaan ini merupakan perumpamaan yang sangat mendasar dan harus kita mengerti, karena kalau kita tidak mengerti perumpamaan ini maka kitapun akan kesulitan memahami perumpamaan - perumpamaan yang lain yang TUHAN Yesus ajarkan.

BENIH adalah FIRMAN TUHAN.

TANAH adalah HATI.

Firman TUHAN yang ditabur ke hati seseorang  membuahkan hasil yang berbeda, tergantung kondisi hati dalam menangkap Firman TUHAN itu.

 

1. Jatuh di pinggir jalan
Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
( Markus 4 : 4 ) 
Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka.
( Markus 4 : 15 )
Iblis tahu bahwa Firman / Injil itu adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan manusia sehingga Iblis mencoba mengambil atau mencuri setiap Firman yang ditabur karena Fiman bisa menumbuhkan Iman dalam hidup orang yang mendengarkan. 
Iblis mengambil Firman yang di beritakan dengan berbagai macam cara, mungkin dengan membuat kacau konsentrasi, mengantuk dll


2. Jatuh di tanah yang berbatu - batu
Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
( Markus 4 : 5 - 6 )
Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira, tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad.
( Markus 4 : 16 - 17 ) 
Kondisi hati yang kedua kelihatan lebih baik dari kondisi hati yang pertama, mereka menerima dan menyambut dengan gembira akan Firman Tuhan yang ditabur.
Ketika penganiayaan dan penindasan datang mereka tidak kuat bahkan murtad karena tidak berakar.
Semakin dalam pengetahuan dan pemahaman akan kebenaran yang kita ketahui, semakin besar pula kemerdekaan yang kita alami, termasuk dalam kekuatan dalam menanggung penganiayaan dan penindasan. Sehingga Kebenaran itulah yang membentengi kita, agar kita tidak murtad, meninggalkan kebenaran yang kita percayai.
3. Jatuh di tengah semak duri
 
Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga ia tidak berbuah
( Markus 4 : 8 ) 
Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri, itulah yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
( Markus 4 : 18 - 19 )

Himpitan dunia, kekuatiran serta kenyataan hidup yang sering kali berlawanan dengan kebenaran yang kita percayai.
Kebutuhan dan keinginan dalam hidup yang tertunda sering kali membuat iman kita menjadi lelah dan ini menimbulkan kekuatiran dan rasa takut.
Tetap pegang teguh Firman iman, seringkali anak - anak Tuhan lebih memilih untuk mengambil jalan pintas.

Berkali - kali Yesus berkata : "Iman mu telah menyelamatkan engkau!"

Jadilah kuat didalam Tuhan dan Firman NYA


4. Jatuh di tanah yang baik
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat.
( Markus 4 : 9 )

Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."
( Markus 4 : 20 )
Bagaimana supaya Firman bisa bertumbuh dan berbuah dalam hati kita ?

tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya  pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil
( Mazmur 1 : 2 - 3 ) 

Setiap kali kita mendengar Firman jangan biarkan hilang begitu saja, tetapi renungkan Firman siang dan malam sampai Firman itu menjadi Rhema dan membuahkan iman dalam hidup kita dan apa saja yang kita perbuat akan berhasil ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat.


Kebenaran yang kita ketahui akan memerdekakan hidup kita








1 comment:

  1. The first casinos - DRMCD
    I'm 전라남도 출장안마 sure you have a good idea of a casino in the UK, but you may not want to have a 제주 출장안마 good time at it. We have the best of 대구광역 출장마사지 the UK's 영주 출장샵 best casino sites for 평택 출장안마

    ReplyDelete